Minggu, 25 Oktober 2009

INDAHNYA MENGAMPUNI

Dulu, aku pernah disakiti, dibohongi, diingkari & dikhianati oleh orang yang paling aku percaya. Di tengah rasa sakit hatiku, aku pernah berpikir"bagaimana caranya agar aku bisa membalas semua rasa sakit hati ku?" dengan akalku, aku mulai berpikir, mencari cara untuk menjatuhkan dia, orang yang pernah menusuk aku dari belakang...
Mulai terlintas dalam benakku semua rencana jahat yang bisa aku lakukan untuk membalas semua rasa sakit hatiku., "so easy., mungkin kali ini Tuhan berpihak padaku.." batinku.

Tapi,..


OoopzZz... Tuhan berpihak padaku dengan semua rencana jahat ku???
Oh Tuhan., ampuni aku... Aku mulai berpikir hal-hal yang jahat dan mengatasnamakan Tuhan dalam rencana itu...
Ketika aku mulai menyadarinya aku berdoa yang membuat aku semakin yakin bahwa MELEPASKAN PENGAMPUNAN adalah lebih baik dari pada membalas rasa sakit hati..
Dalam doa, Tuhan banyak mengingatkan hal2 yang indah tentang pengampunan

'Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
'Jika seseorang menampar pipi kananmu, berikanlah juga pipi kirimu.
'... dan ampunilah kami seperti kami mengampuni orang yang bersalah kepada kami.
'bagaimana mungkin kamu dapat berkata, "aku mengasihi Allah" sedangkan kamu belum bisa mengasihi saudaramu yang kelihatan?
'Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga dia mengaruniakan anakNya yang tunggal,... melainkan beroleh hidup yang kekal.

Oh thanks Lord...

Engkau boleh mengingatkan aku, bahwa sebagai anak Tuhan aku harus belajar untuk bisa mengampuni dan melupakan kesalahan orang yang menyakiti aku.
'aku mengampuni dia, melupakan semua kesalahannya dan yang lebih lagi aku mengasihi dia. Karena jauh sebelumnya Tuhan sudah lebih dulu melakukan itu untukku.

>Tantangan terbesar orang Kristen adalah mengasihi orang yang menyakiti kita. Bahkan mengasihinya lebih lagi, lagi dan lagi<

dan aku mengerti jika aku tidak melakukannya dia takkan pernah tulus datang memohon maaf.
Dan aku bisa berkata, sebelum kamu memintanya aku telah membrikanya untukmu...

To:SEMUA YANG PERNAH DISAKITI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar